Install dan Konfigurasi NFS (Network File System) di Debian 8

Posted on

Konfigurasi NFS (Network File System) di Debian 8

Membuat Direktori atau Folder yang Akan Di-Sharing

Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi dan menentukan direktori atau letak folder pada komputer server tersebut yang akan dijadikan tempat penyimpanan file-file yang akan di-sharing.

Pada tutorial ini, saya akan membuat sebuah folder baru yang akan dijadikan folder tempat sharing file dengan nama “nfs” yang terletak pada direktori “home” dari user yang bernama “sudoway’’, sehingga struktur direktori dari folder yang akan di-sharing tersebut adalah seperti berikut “/home/sudoway/nfs”.

Kamu boleh membuat direktori berbeda sesuai dengan yang kamu inginkan. Namun jika kamu ingin lebih mudah melakukan konfigurasi dan mengikuti tutorial ini, kamu bisa membuat direktori file yang sama seperti pada tutorial ini.

Buat folder seperti yang sudah direncakan sebeumnya dengan menggunakan perintah mkdir seperti berikut:

# mkdir /home/sudoway/nfs

Jika sudah berhasil membuat folder atau direktori yang akan di-sharing, kemudian masuk ke direktori tersebut menggunakan perintah “cd” seperti berikut:

# cd /home/sudoway/nfs

Agar lebih mudah melihat apakah konfigurasi NFS sudah berhasil atau belum, buat beberapa folder sebagai isi dari direktori yang akan di-sharing tersebut seperti berikut:

# mkdir folder1 folder2 folder3

Konfigurasi Network File System (File Exports)

Konfigurasi utama dari NFS terdapat pada file “exports”, pada file tersebut kamu bisa melakukan konfigurasi NFS sesuai dengan yang kamu inginkan.

Buka file “exports” tersebut melalui text editor nano dengan menggunakan perintah  seperti berikut:

# nano /etc/exports

Kemudian setelah file konfigurasi tersebut terbuka, masukkan baris konfigurasi seperti berikut pada bagian paling bawah file konfigurasi:

/home/sudoway/nfs 192.168.1.0/24(rw,sync,no_root_squash,no_subtree_check)

Sesuaikan subnet network “192.168.1.0/24” dengan subnet network komputer client pada jaringan kamu yang ingin kamu izinkan untuk mengakses NFS server.

Jika kamu melakukan instalasi dan konfigurasi DHCP server dengan menggunakan tutorial ini, kamu bisa membiarkan settingan subnet network pada baris konfigurasi tersebut seperti tersebut.

Atau, jika kamu melakukan konfigurasi DHCP yang berbeda atau melakukan koneksi secara manual, silahkan sesuakan subnet network tersebut sesuai dengan subent network yang kamu gunakan.

Kemudian jika sudah, simpan konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + O, kemudian tekan Enter. Untuk keluar dari file konfigurasi tersebut, tekan kombinasi keyboard CTRL + X, kemudian tekan Enter.

Sejauh ini, konfigurasi Network File System (NFS) pada server sudah selesai. Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan pengaturan pada client-client yang ingin mengkases file sharing tersebut.

Namun sebelum melakukan konfigurasi NFS pada client dan melakukan pengujian, lakukan restart terlebih dahulu pada paket-paket berikut agar konfigurasi yang dilakukan sebelumnya dapat dimuat ulang dan dijalankan, dengan menggunakan perintah seperti berikut:

# /etc/init.d/nfs-kernel-server restart
# /etc/init.d/nfs-common restart

Lanjutan : Pengujian NFS dan Konfigurasi NFS Client Debian 8 >>