Konfigurasi FTP Server di Debian 8
Sebelum melakukan konfigurasi FTP Server di Debian 8, pastikan kamu sudah melakukan konfigurasi interfaces atau IP address di komputer server.
Jika kamu sudah mengikuti tutorial konfigurasi DNS Server, DHCP Server dan NTP Server sebelumnya, kamu bisa langsung melanjutkan tutorial ini karena IP address sudah di konfigurasi pada tutorial sebelumnya.
Letak file utama untuk konfigurasi FTP server di Debian 8 adalah terletak pada file “proftpd.conf”. Buka file tersebut menggunakan text editor nano untuk melakukan konfigurasi, ketikkan perintah berikut:
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Kemudian terbuka file konfigurasi file “proftpd.conf” dengan text editor nano. Cari tulisan “ServerName” pada file tersebut, seperti berikut :
… ServerName “Debian” …
Kemudian ganti kata “Debian” pada script tersebut dengan domain yang kamu gunakan, seperti berikut :
… ServerName “sudoway.xyz” …
Selanjutnya konfigurasi metode otentifikasi atau akses terhadap FTP server. Ada dua jenis metode yang bisa kamu pilih, yaitu User Authentication Login atau Anonymous Login.
Konfigurasi FTP Server Untuk User Authentication Login
User Authentication Login adalah metode dimana FTP server hanya bisa diakses oleh pengguna yang memiliki username. Untuk mengkonfigurasi FTP Server dengan metode User Authentication Login, tambahkan script berikut di bagian paling bawah konfigurasi file “proftpd.conf”.
<Anonymous /fileftp> User sudoway </Anonymous>
Setelah selesai, simpan konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + O dan kemudian tekan Enter. Setelah tersimpan, keluar dari file tersebut tersebut dengan menekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + X.
Konfigurasi FTP Server Untuk Anonymous Login
Anonymous Login adalah metode dimana FTP server bisa diakses oleh semua orang tanpa harus melakukan otentifikasi username terlebih dahulu agar dapat diakses. Dengan metode ini, artinya siapapun bisa mengakses FTP Server meski tidak memiliki username.
Untuk mengkonfigurasi FTP Server dengan metode Anonymous Login, tambahkan script berikut di bagian paling bawah konfigurasi file “proftpd.conf”.
<Anonymous /fileftp> User anonymous sudoway </Anonymous>
Setelah selesai, simpan konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + O dan kemudian tekan Enter. Setelah tersimpan, keluar dari konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + X.
Membuat Folder Untuk FTP Server
FTP Server membutuhkan folder atau direktori sebagai lokasi penyimpanan file yang akan disimpan di FTP server. Pada konfigurasi diatas kita sudah menetukan nama folder tersebut yaitu “/fileftp”.
- Baca Juga : Install dan Konfigurasi DNS Server di Debian 8
Namun folder tersebut belum dibuat, ketikkan perintah berikut untuk membuat folder lokasi penyimpanan file FTP server :
mkdir /fileftp
Kemudian tambahkan hak akses kepada file tersebut sesuai dengan hak akses yang kamu inginkan. Untuk memberikan hak akses read, write, dan execute kepada semua user, group dan other terhadap folder tersebut, ketikkan perintah berikut:
chmod –R 777 /fileftp
Agar direktori FTP tersebut tidak kosong, kamu dapat membuat dua folder di dalam FTP tersebut dengan menggunakan perintah berikut:
cd /fileftp mkdir folder1 folder2
Membuat User Untuk FTP Server
Jika menggunakan metode User Authentication Login, kamu harus membuat user-user yang dapat mengakases FTP tersebut, kamu bisa membuat user sebanyak yang kamu inginkan dengan menggunakan perintah “useradd –d /fileftp/ namauser”.
Ganti kata “namauser” dengan username yang ingin kamu buat, seperti berikut:
useradd –d /fileftp/ sudoway
Tambahkan password atau kata sandi pada user tersebut dengan menggunakan perintah berikut:
passwd sudoway
Kemudian kamu akan dimintai untuk memasukkan password untuk user tersebut, masukkan password dan tekan Enter. Kamu akan dimintai untuk mengulangi memasukkan password untuk mengonfirmasi password tersebut, masukkan kembali password tersebut dan tekan Enter.
Menambahkan Subdomain Untuk FTP Server
Biasanya FTP server diakses dengan menggunakan IP address atau alamat seperti “ftp://192.168.1.1” Jika di komputer server sudah terpasang DNS server, FTP juga bisa diakses melalui alamat domain seperti “ftp://sudoway.xyz”, atau kamu juga menambahkan alamat domain sendiri untuk FTP server dengan menggunakan subdomain, seperti “ftp.sudoway.xyz”.
Namun komputer server tersebut harus sudah terpasang DNS server terlebih dahulu. Jika sudah terpasang, tambahkan subdomain untuk FTP server pada file forward.
- Baca Juga : Install dan Konfigurasi Webmail di Debian 8
Jika kamu mengikuti tutorial Install dan Konfigurasi DNS Server di Debian 8 sebelumnya, kamu dapat menambahkan subdomain dengan cara berikut. Buka file forward yang bernama “db.alamat” dengan menggunakan perintah:
nano /etc/bind/db.alamat
Kemudian akan terbuka file dengan konfigurasi seperti berikut:
$TTL 604800 @ IN SOA sudoway.xyz. root.sudoway.xyz. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL @ IN NS sudoway.xyz. @ IN A 192.168.1.1 www IN A 192.168.1.1
Kemudian tambahkan subdomain “ftp” di bagian paling bawah pada file konfigurasi “db.alamat” tersebut sehingga file tersebut menjadi seperti berikut:
$TTL 604800 @ IN SOA sudoway.xyz. root.sudoway.xyz. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL @ IN NS sudoway.xyz. @ IN A 192.168.1.1 www IN A 192.168.1.1 ftp IN A 192.168.1.1
Simpan konfigurasi dengan menekan kombinasi keyboard /shortcut CTRL + O dan Enter. Untuk keluar dari file tersebut, tekan kombinasi keyboard / shortcut CTRL + X.
Comments are closed.